Ciamis, eternitynews.co.id – Salah satu strategi terbaru dalam rangka pencegahan praktik korupsi di lingkungan ASN Kabupaten Ciamis. Yang di gulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis di awal tahun adalah dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi, implementasi. Dan edukasi penyampaian laporan harta kekayaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Instansi Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Kegiatan ini di laksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Ciamis sebagai dasar bagi setiap pimpinan instansi/SOPD untuk menetapkan kebijakan penyampaian LHKASN.
Inspektur Kabupaten Ciamis, Ika Darmaiswara mengatakan. Dengan kebijakan ini di harapkan setiap ASN lebih bertanggungjawab terhadap harta kekayaan yang di milikinya.
“LHKASN di harapkan dapat bermanfaat sebagai upaya pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pencegahan penyalahgunaan wewenang, bentuk transparansi ASN, dan penguatan integritas ASN”. Ungkapnya.
Ika menambahkan penyampaian LHKASN Periodik Tahun 2021 sampai dengan 31 Maret 2022. Tambahnya.
“Ini untuk ASN yang lebih berwibawa dan berintegritas”. Singkatnya.
Fahmi.
Ciamis, eternitynews.co.id – Salah satu strategi terbaru dalam rangka pencegahan praktik korupsi di lingkungan ASN Kabupaten Ciamis. Yang di gulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis di awal tahun adalah dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi, implementasi. Dan edukasi penyampaian laporan harta kekayaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Instansi Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Kegiatan ini di laksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Ciamis sebagai dasar bagi setiap pimpinan instansi/SOPD untuk menetapkan kebijakan penyampaian LHKASN.
Inspektur Kabupaten Ciamis, Ika Darmaiswara mengatakan. Dengan kebijakan ini di harapkan setiap ASN lebih bertanggungjawab terhadap harta kekayaan yang di milikinya.
“LHKASN di harapkan dapat bermanfaat sebagai upaya pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pencegahan penyalahgunaan wewenang, bentuk transparansi ASN, dan penguatan integritas ASN”. Ungkapnya.
Ika menambahkan penyampaian LHKASN Periodik Tahun 2021 sampai dengan 31 Maret 2022. Tambahnya.
“Ini untuk ASN yang lebih berwibawa dan berintegritas”. Singkatnya.
Fahmi.