CABANGBUNGIN, eternitynews.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang menunggu realisasi perbaikan Tanggul Kritis Citarum melalui Pemerintah Pusat. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki. Saat meninjau titik tanggul sungai Citarum di Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabangbungin, bersama unsur Forkopimda, Perangkat Daerah terkait. Fan perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, pada Selasa (18/1). Sebelumnya, tanggul di titik tersebut mengalami bencana longsor dan menimpa 3 rumah warga yang berada di sekitarnya.
Plt. Bupati menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melaporkan kondisi tanggul tersebut ke pemerintah pusat agar 49 titik tanggul kritis. Sepanjang sungai Citarum di Kabupaten Bekasi dapat di perbaiki secara permanen. Hal tersebut di karenakan terdapat beberapa titik tanggul yang sudah di perbaiki sementara, kembali rusak dan jebol.
“Pemkab Bekasi sudah meminta ke Kementerian PUPR agar sebanyak 49 titik tanggul kritis sepanjang sungai Citarum ini perbaikannya secara permanen. Bukan hanya sementara,” ucapnya saat di wawancarai.
Dengan di sampaikannya laporan tersebut, ia menambahkan dalam waktu dekat Kementerian PUPR akan melakukan survei ke tanggul kritis tersebut. Sehingga di harapkan perbaikan tanggul secara permanen dapat segera di laksanakan.
“Dalan waktu dekat, pihak Kementerian akan meninjau langsung. Kita berdoa semoga dari pusat bisa segera terlaksana sehingga perbaikan ke depan dapat di lakukan secara permanen,” jelasnya.
Terkait penanganan pasca bencana longsor, ia menjabarkan bahwa Pemkab Bekasi telah menyediakan fasilitas posko pengungsian dan persiapan alur evakuasi warga. Selain itu, ia menghimbau masyarakat sekitar. Untuk tetap waspada jika hujan terjadi terus menerus dan segera mengungsi jika di rasa sudah tidak aman.
“Kita sudah buat posko-posko pengungsian dan alur evakuasi warga. Kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar tanggul, tetaplah waspada di malam hari. Jika di anggap sudah tidak aman, segera mengungsi ke posko.” Tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasional BBWS Citarum, Joko Ahmad Salim, menjelaskan bahwa di tahun 2021 pihaknya telah melakukan perbaikan tanggul di sejumlah titik. Namun, pada tahun 2022 ini pihaknya akan mencoba untuk memperbaiki tanggul dengan menggunakan bambu. Karena berdasarkan kajian yang telah di lakukan, bambu di niliai mampu lebih kuat menahan tanggul tersebut.
“Kita sudah lakukan perbaikan di 2021 kemarin, namun ternyata ada kerusakan kembali. Tahun 2022 ini kami akan berupaya untuk perkuat dengan bambu. Ini sudah di kaji oleh pusat, bahwa dengan bambu tanggulnya akan lebih kuat.” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Bekasi melalui Dinas Sosial. Turut memberikan bantuan sosial berupa sembako, kepada warga yang rumahnya rusak akibat tanggul yang longsor tersebut.
Fahmi.