COMMAND CENTRE, ETERNITY.co.id – Bupati Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah Delis J. Hehi melontarkan Sumedang adalah kepanjangan dari “Suka Menginspirasi Daerah-daerah Berkembang”. Hal itu di ungkapkan olehnya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang dalam rangka studi tiru, Kamis (20/1/2022).
Walaupun ‘kirata’ (kira-kira tapi nyata). Tetapi singkatan tersebut sangat tepat bagi Kabupaten Sumedang yang telah menginspirasi banyak daerah di Indonesia. “Ini tidak berlebihan. mengingat banyaknya daerah yang datang ke Sumedang untuk belajar. Tentunya ini menjadi nilai plus yang sesuai dengan tagline dari Bupati Sumedang yakni. Dari Sumedang untuk Jawa Barat, dari Sumedang untuk Indonesia,” katanya.
Delis ggmengakui mendapat banyak pelajaran, inspirasi dan pengetahuan dari kunjungannya ke Sumedang, secara khusus dalam inovasi e-Office dan e-Sakip. “Kami mendapat banyak pelajaran, inspirasi dan pengetahuan yang sangat luar biasa bagi pembangunan daerah. Khususnya inovasi e-Office dan e-Sakip yang sangat membantu dalam kelancaran birokrasi dan pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Delis mengatakan, Kabupaten Morowali Utara merupakan kabupaten baru di Provinsi Sulawesi Tengah. Yang saat ini baru berusia delapan tahun yang masih harus banyak belajar dari daerah lain, termasuk Sumedang. “Sebagai kabupaten yang baru, kami juga ingin berkembang. Bagi kami usia ini merupakan usia emas untuk belajar berjalan dan berlari dengan baik. Bahkan belajar dari Kabupaten Sumedang yang bisa melesat,” ujarnya.
Masih menurutnya, jika ingin pintar, maka harus memiliki mentor yang pintar dan jika ingin sukses, maka gunakan jurus ATM yakni amati, tiru, dan modifikasi. “Kami mencari mentor yang terbaik. Ternyata menemukan yang tepat yakni Kabupaten Sumedang. Kami juga akan meniru mengamati dan memodifikasi sesuai dengan keadaan daerah kami. Semoga kami nanti bisa seperti Kabupaten Sumedang, bisa berlari bahkan bisa melesat di kemudian hari,” ungkapnya.
Delis juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas banyaknya capaian serta penghargaan yang di raih oleh Kabupaten Sumedang. “Kabupaten Sumedang merupakan kabupaten yang menginspirasi daerah-daerah lain yang ingin berkembang. Menurut kami sangat tepat jika daerah lain belajar ke Sumedang,” ucap Delis.
Delis berharap Kabupaten Morowali Utara bisa mengikuti jejak Kabupaten Sumedang untuk berlari dan melesat sebagai Kabupaten yang maju di Provinsi Sulaweai Tengah. “Tentunya kami berharap Kabupaten Morowali Utara bisa mengcopy ilmu yang telah di transfer oleh Kabupaten Sumedang bisa di terapkan di Morowali Utara. Demi kepentingan daerah dan kepentingan pelayanan masyarakat,” ucapnya.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menilai Kabupaten Morowali Utara mempunyai keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan dalam memajukan daerahnya. “Tadi kami sudah sharing knowledge dan sharing experience berkaitan dengan praktik-praktik pemerintahan. Mudah-mudahan ini bisa di praktikkan di Kabupaten Morowali Utara. Jika Morowali Utara maju, kami pun akan bangga sebagai tempat yang pernah di kunjungi sebagai rujukan,” katanya.
Fahmi.
COMMAND CENTRE, ETERNITY.co.id – Bupati Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah Delis J. Hehi melontarkan Sumedang adalah kepanjangan dari “Suka Menginspirasi Daerah-daerah Berkembang”. Hal itu di ungkapkan olehnya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang dalam rangka studi tiru, Kamis (20/1/2022).
Walaupun ‘kirata’ (kira-kira tapi nyata). Tetapi singkatan tersebut sangat tepat bagi Kabupaten Sumedang yang telah menginspirasi banyak daerah di Indonesia. “Ini tidak berlebihan. mengingat banyaknya daerah yang datang ke Sumedang untuk belajar. Tentunya ini menjadi nilai plus yang sesuai dengan tagline dari Bupati Sumedang yakni. Dari Sumedang untuk Jawa Barat, dari Sumedang untuk Indonesia,” katanya.
Delis ggmengakui mendapat banyak pelajaran, inspirasi dan pengetahuan dari kunjungannya ke Sumedang, secara khusus dalam inovasi e-Office dan e-Sakip. “Kami mendapat banyak pelajaran, inspirasi dan pengetahuan yang sangat luar biasa bagi pembangunan daerah. Khususnya inovasi e-Office dan e-Sakip yang sangat membantu dalam kelancaran birokrasi dan pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Delis mengatakan, Kabupaten Morowali Utara merupakan kabupaten baru di Provinsi Sulawesi Tengah. Yang saat ini baru berusia delapan tahun yang masih harus banyak belajar dari daerah lain, termasuk Sumedang. “Sebagai kabupaten yang baru, kami juga ingin berkembang. Bagi kami usia ini merupakan usia emas untuk belajar berjalan dan berlari dengan baik. Bahkan belajar dari Kabupaten Sumedang yang bisa melesat,” ujarnya.
Masih menurutnya, jika ingin pintar, maka harus memiliki mentor yang pintar dan jika ingin sukses, maka gunakan jurus ATM yakni amati, tiru, dan modifikasi. “Kami mencari mentor yang terbaik. Ternyata menemukan yang tepat yakni Kabupaten Sumedang. Kami juga akan meniru mengamati dan memodifikasi sesuai dengan keadaan daerah kami. Semoga kami nanti bisa seperti Kabupaten Sumedang, bisa berlari bahkan bisa melesat di kemudian hari,” ungkapnya.
Delis juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas banyaknya capaian serta penghargaan yang di raih oleh Kabupaten Sumedang. “Kabupaten Sumedang merupakan kabupaten yang menginspirasi daerah-daerah lain yang ingin berkembang. Menurut kami sangat tepat jika daerah lain belajar ke Sumedang,” ucap Delis.
Delis berharap Kabupaten Morowali Utara bisa mengikuti jejak Kabupaten Sumedang untuk berlari dan melesat sebagai Kabupaten yang maju di Provinsi Sulaweai Tengah. “Tentunya kami berharap Kabupaten Morowali Utara bisa mengcopy ilmu yang telah di transfer oleh Kabupaten Sumedang bisa di terapkan di Morowali Utara. Demi kepentingan daerah dan kepentingan pelayanan masyarakat,” ucapnya.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menilai Kabupaten Morowali Utara mempunyai keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan dalam memajukan daerahnya. “Tadi kami sudah sharing knowledge dan sharing experience berkaitan dengan praktik-praktik pemerintahan. Mudah-mudahan ini bisa di praktikkan di Kabupaten Morowali Utara. Jika Morowali Utara maju, kami pun akan bangga sebagai tempat yang pernah di kunjungi sebagai rujukan,” katanya.
Fahmi.