Inilah Arahan Bupati untuk Menurunkan Angka Kemiskinan

PENDOPO, ETERNITYNEWS.co.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan pimpinan SKPD dan camat harus memahami bagaimana cara mengentaskan kemiskinan.

Hal ini terkait dengan meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang sebesar 10,71% atau meningkat 0,45% dari sebelumnya.

Menurut bupati, angka kemiskinan di Sumedang berada di atas rata rata nasional sebesar 9,71% dan rata rata Jawa Barat sebesar 8,9.%. “Kenaikan angka kemiskinan ini bersifat nasional sebagai dampak Covid 19. Dan Kabupaten Sumedang kenaikannya berada di posisi 5 terendah dibandingkan daerah lainnya di Jawa Barat. Walaupun kenaikan Sumedang 5 terendah di Jabar tetap saja naik dan ini yang tidak kami harapkan,” jelas bupati. Saat memberikan arahan pada kegiatan rakor penanggulangan kemiskinan di Pendopo KPP Selasa (15/2/2922).

Di katakan bupati dalam mengentaskan kemiskinan menjadi tanggungjawab pemerintah yang menjadi instrumen negara melalui program program kegiatannya. “Untuk itulah kita semua harus paham, setelah paham akan muncul kesadaran, yaitu kesadaran bersama mengentaskan kemismkinan lewat komitmen bersama. Untuk bahu membahu mengentaskan kemisiinan tersebut,” katanya.

Ada beberapa langkah yang harus di lakukan guna menurunkan angka kemiskinan antara lain pelaksanaan survey sosial ekonomi nasional (susenas) harus dikawal.
“Kita harus menginformasikan pada masyarakat agar memberikan data yang benar saat di sensus. Karena saya juga khawatir dengan kebiasaan masyarakat kita yang selalu merendah ketika di tanya tentang pendapatan. Sebab itu akan menjadi tolak ukur pihak BPS menetukan keluarga teraebut masuk katagori miskin atau tidak,” jelasnya.

Langkah lainnya adalah harus masuknya investasi ke daerah Sumedang, untuk itulah perijinnan harus di permudah. Karena dengan banyaknya investasi akan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat. “Tak kalah penting adalah menggerakan sektor usaha, misalnya sektor wisata yang tumbuh dan betkembang akan menumbuhkan ekonomi,” ujarnya.

Bupati menyebutkan harus ada kolabirasi program-program antar SKPD, program yang satu dengan yang lainnya harus nyambung. “Tujuan akhir dari program tersebut adalah menurunkan angka kemiskinan,” katanya. [*]

Asep SM.