SUMEDANG, ETERNITYNEWS.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman memberikan arahan kepada para pengurus Bumdesma se-Kabupaten pada rapat koordinasi. Di Aula Hotel Hanjuang Hegar, Rabu (23/2/2022). Pertama, sekda minta intregritas pengurus di jaga.
“Jangan sampai ada pengurus yang melukai. Memberikan kredit tanpa pertimbangan objektik. Entah itu saudaranya atau temannya. Itu tidak boleh,” katanya
Adapun poin kedua yaitu manajemen pengelolaan keuangan dan SDM harus di tingkatkan. Ketiga, kegiatan sosial yang dapat di lakukan tapi secara sederhana tapi penuh makna. Sedangkan poin yang keempat agar semua Bumdesma ada kebaruan dalam pengelolaannya.
“Saya minta ada inovasi-inovasi. Jangan belanjakan atau berpuas diri dengan yang ada hari ini,” tuturnya.
Kelima ia meminta agar pengurus Bumdesma melakukan kolaborasi dengan komponen yang ada.
“Saya kira Bumdesma akan jauh lebih baik jika mampu berkolaborasi dengan unsur lainnya. Menjadi penggerak pemulihan ekonomi di Kabupaten Sumedang,” kata Sekda.
Di katakan Sekda, Bumdesma merupakan transformasi dari PNPM. Dengan skema untuk simpan pinjam atau dana bergulir yang berubah menjadi UPBD.
“Bumdesma adalah transformasi dari UPK/UPDB dan dulu BKAD sebagai lembaganya. Jadi basisnya tingkat kecamatan. Perubahan ini harus di ikuti dengan peningkatan tata kelola,” ujarnya.
Di katakan Sekda, Bumdesma di Kabupaten Sumedang memiliki aset yang cukup besar yakni mencapai Rp. 93 miliar. Aset Bumdesma mencapai Rp. 93 miliar di 26 Kecamatan. Terdapat 8 Kecamatan Bumdesma di kategorikan bagus dan 16 Bumdesma masih biasa. Dan 2 Bumdesma yang tidak jalan.
“Kita lakukan lakukan sekarang agar yang tidak jalan pulihkan. Dan yang sedang bisa, serta yang sudah bagus, bisa lebih bagus lagi,” kata Sekda.
Tampak hadir Ketua Forum Budesma Sri Diyanto Wijaya beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.(*)
Asep SM.