CIMAHI, ETERNITYNEWS.co.id – Dalam rangka penegakan protokol kesehatan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Letnan Jenderal TNI Suharyanto bersama Plt. Walikota CImahi Ngatiyana turun ke jalan membagikan masker kepada warga. Kali ini, rombongan menyasar masyarakat Cimahi dengan membagikan total sebanyak 100.000 masker di 10 titik kota Cimahi.
Sebelum turun ke jalan, Suharyanto terlebih dahulu memimpin persiapan gabungan persiapan pembagian masker serentak di Lapangan Apel Pemkot Cimahi. Dalam Arahnya, Suharyanto mengatakan Kota Cimahi dalam beberapa hari terakhir terdapat tren kenaikan terkonfirmasi positif. Sehingga perlu di tekankan kembali pentingnya protokol kesehatan demi mengantisipasi penularan.
“Upaya komprehensif dalam mengantisipasi penularan COVID-19 minimal 2 hal. Yang penting di lakukan yakni vaksinasi lengkap dan memakai masker,” ujar Suharyanto.
yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 berpesan kepada pemerintah daerah untuk tetap membagikan masker masyarakat.
“Di CImahi sangat istimewa karena gerakan ini di dukung penuh TNI dan Polri. Memberikan masker kepada rakyat itu melindungi diri kita. Dan masyarakat dari penyebaran Covid-19, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi,” pungkas Suharyanto.
BNPB dan rombongan menyambangi lokasi strategis tempat banyak masyarakat berkumpul yakni Kelurahan Pasirkaliki, Kelurahan Cibabat, Prapatan Citeureup, Pertigaan Cipageran. Juga Pasar Atas dan sekitarnya, Simpang Lima Leuwi Gajah, Kelurahan Melong dan Rancabentang Cibeureum. Giat pembagian masker di harapkan mampu mengingatkan kembali masyarakat. Untuk terus memastikan protokol kesehatan dan budaya baru, salah satunya memakai. Dengan semakin disiplin masyarakat menjaga protokol kesehatan di harapkan angka terkonfirmasi positif COVID-19 akan menurun.
Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana menyatakan, pembagian masker bagian dari kepedulian kepada masyarakat. “Kita bagi di 10 titik se-Kota Cimahi. Memang di Cimahi kasusnya meningkat karena omicron. Makanya harus disiplin menerapkan terutama penggunaan masker. Untuk menekan peningkatan kasus kita bagi-bagi masker,” tulisnya.
berharap berharap dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan prokes dapat mencegah krisis melonjak. “Gejala Omicron tidak seberat varian delta, tapi tetap waspada dan wajib gunakan masker,” tuturnya.***
Dodi.