GD NEGARA, ETERNITYNEWS.co.id – Sumedang menjadi kabupaten pertama di Indonesia. Yang melaksanakan proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) melalui Sistem Manajemen Talenta (Talent Pool). Hal ini di buktikan dengan pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2021 oleh Bupati Dony Ahmad Munir di Gedung Negara, Jumat (25/02/2022).
Para pejabat yang di lantik tersebut merupakan hasil seleksi dari berbagai aspek, terutama kualifikasi, kompetensi. Dan kinerja yang menjadi bagian dari penerapan sistem merit. Yang di tampung dalam sebuah sistem manajemen kepegawaian yang di kelola BKPSDM.
Bupati menyebutkan, semua pegawai di nilai kinerja dan potensinya kemudian hasilnya di masukkan ke dalam Talent Pool. Yang menjadi dasar dalam pelaksanaan mutasi dan rotasi. “Dalam mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sumedang sudah menggunakan skema suksesi dan tidak lagi melalui skema seleksi terbuka. Artinya menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang melakukannya,” ujar Bupati.
Bupati menyebutkan, pengisian JPT Pratama melalui suksesi. Di laksnakan dengan menggabungkan dua indikator utama penilaian potensi dan kinerja masing-masing suksesor (talenta). “Indikator potensi di peroleh dari hasil uji komptensi, rekam jejak seperti kulaifikais pendidikan, kepangkatan, golongan, jabatan dan pelatihan. Sementara untuk indikator kinerja di identifikasi dari hasil penilaian kinerja, prestasi, penugasan, periklaku, presensi dan kinerja harian,” katanya.
Di katakan Bupati, keenam orang JPT Pratama yang di lantik adalah para administrator eselon III. Yang masuk ke dalam boks 9, yakni yang potensi. Dan kinerjanya tertinggi dari 200 lebih pejabat administrator dan pejabat fungsional madya.
Kepada para PPT Pratama yang telah di lantik, Bupati Dony berpesan agar dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Dan menjaga amanah yang mulia tersebut dengan sekeras-kerasnya. “Saya harap pahami dan kuasai bidang tugas masing-masing, serta perhatikan bidang tugas yang lainnya. Kembangkan skema pembangunan cross cutting, kemudian eksekusi semua program kegiatan. Dengan berorientasi pada hasil dengan mengembangkan kolaborasi pentahelix,” jelas Bupati.
Bupati menyebutkan, kolaborasi harus terus di lakukan dengan berbagai inovasi di tempatnya kerja masing-masing sehingga dapat mencapai tujuan. “Segera eksekusi kegiatan di SKPD masing- masing agar hasil pembangunan bisa di rasakan masyarakat. Sehingga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Terakhir Bupati meminta kepada semua kepala perangkat daerah dan jajaran agar dapat melayani Lebih Berkualitas. Dan Lebih Cepat sehingga amanah yang di emban bisa di pertanggungjawabkan.
Keenam pejabat yang di lantik ialah Sajidin, S. Hut, MT. Yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bappppeda Kabupaten Sumedang menjadi Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang. Juga Drs. Asep Tatang Sujana, M.Si dari Sekretaris Kepala Badan Kesbangpol menjadi Kepala Badan Kesbangpol. Serta Syarif Efendi Badar, S. Sos, M.Si dari Camat Sumedang Selatan menjadi Kepala Satpoll PP Kabupaten Sumedang. Kemudian Tono Suhartono, SP, MM dari jabatan sebelumnya Camat Buahdua menjadi Kadis Perhubungan. Lanjut Dr. Dian Sukmara, M.Pd dari Sekretaris Dinas Pendidikan menjadi Kepala Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang. Dan Rohana, S.Sos, MSi dari Sekretaris Bappenda menjadi Kepala Bappenda Kabupaten Sumedang. {*]
Asep SM.