DPP, ETERNITYNEWS.co.id – Udang lobster menjadi salah satu komoditi unggulan yang dihasilkan dari perairan Waduk Jatigede. Bahkan udang lobster dari Jatigede ini pemasarannya sudah tembus ke Jakarta. Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Sumedang Rudi Hadian mengakui kalau udang jenis lobster. Yang ada di Jatigede memang memiliki nilai ekonomis tinggi di bandingkan dengan komoditas lainnya.
“Udang jenis lobster ini memang sengaja di tebar di perairan Jatigede. Dan alhamdulilah sekarang masyarakat sudah bisa mulai memanennya,” terang Rudi Rabu (2/3/2022).
Di jelaskan Rudi masyarakat di sekitaran perrairan Jatigede saat ini memang banyak mencari lobster. Selain mudah menangkapnya harganya juga terbilang tinggi.
Apalagi disekitaran Wado sendiri saat ini sudah ada penangkar. Yang menerima hasil tanggakapan masyarakat baik lobster yang besar maupun kecil dengan harga Rp 90.000 per kg nya. Dan untuk pemasaran lobster Jatigede ini umumnya dijual ke Jakarta.
Di jelaskan Rudi, perairan Jatigede memang cocok untuk pemgembangan udang jenis lobster air tawar. Sehingga tak aneh bila perkembangan udang di perairan ini cukup.pesat.
Sejauh ini, lanjut Rudi, permintaan udang jenis lobster dari Jakarta masih belum terpenuhi sehingga ini menjadi potensi bagi masyarakat. Untuk semakin rajin menangkap lobster di perairan Jatigede.
“Udang jenis lobster yang laku di pasaran kini per kg sekitar 8 ekor dan saat ini antara 30 – 50 kg lobster per harinya. Di hasilkan dari tangkapan di perairan Jatigede,” jelasnya.
Di jelakan Rudi di bandingkan dengan melakukan budidaya sendiri, sebenarnya menangkap lobster di Jatigede lebih menguntungkan. Karena petani tak perlu repot memikirkan benih pakan maupun yang lainnya.
“Modalnya hanya kadaek, karena untuk pemasaram sudah ada yang menampung,” tambahnya.
Rudipun betharap dengan adanya tangkapan ikan di Jatigede ini setidaknya bisa memberikan penghasilan pada masyarakat sekitar.
“Kami di sini sebagai pemerintah siap menebar benih. Dan nanti silakan di manfatkan hasilnya oleh masyarakat,” jelasnya. (*).
Asep SM.