KAB, BANDUNG, ETERNITYNEWS.co id – Dalam upaya memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung distribusikan 60.000 liter minyak goreng. Pada kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) di Pasar Banjaran, Selasa (1/3/2022).
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, 60.000 liter minyak goreng tersebut akan di sebar ke 31 kecamatan, sesuai dengan tujuh wilayah daerah pembangunan (DP).
“Di DP satu pemerintah mendistribusikan 7,248 liter, DP dua dan tiga masing-masing sebanyak 7,728 liter, DP empat. Dan lima masing-masing mencapai 8,736 liter, DP enam mencapai 9,168 liter dan DP tujuh sebanyak 10,656 liter,” ungkap bupati.
Dadang menjelaskan, harga minyak goreng pada OPM kali ini telah di sesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp.11.500 per liter. Untuk minyak curah, Rp.13.500 per liter untuk kemasan sederhana dan premium di banderol Rp.14.000 per liter.
Kedepannya ia juga berharap, pendistribusian minyak goreng dapat di lakukan secara proporsional dengan memperhatikan jumlah penduduk di masing-masing wilayah.
“Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi perhatian pemerintah pusat ini. Mungkin kedepan jika ada pendistribusian lagi. Mohon jumlahnya bisa di sesuaikan dengan daerah seperti kami, yang penduduknya cukup banyak,” ucap bupati. Yang akrab di sapa Kang DS itu.
Selain menyediakan minyak goreng dan kebutuhan sembako lainnya seperti gula dan beras premium. Kang DS juga berpendapat, OPM dapat menjadi momen akselerasi vaksinasi di Kabupaten Bandung.
“Untuk pak camat, tolong bagi yang akan membeli minyak goreng sambil di sosialisasikan juga pentingnya masyarakat untuk divvaksin,” imbaunya.
Tak hanya itu, Dadang juga mengapresiasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bulog Kantor Cabang Bandung, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Dan pemerintah wilayah yang telah bersinergi dalam pelaksanaan OPM.
Jelang Bulan Ramadhan, pihaknya akan terus berupaya memperhatikan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya sembako.
“Kami berharap teman-teman media dapat membantu pemerintah daerah dalam mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Pemerintah akan terus hadir untuk mengawasi dan mengawal serta mencari cara untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat,” pungkas Bupati Bandung.
Asep SM.