PURWAKARTA, ETERNITYNEWS.co.id – Melalui peringatan Isra Miraj tahun ini. Pemerintah Daerah dan jajaran Forkopimda Kabupaten Purwakarta mengajak seluruh elemen masyarakat Purwakarta. Untuk terus semangat berikhitiar dengan penuh keikhlasan untuk saling membantu terhadap sesama. Mudah-mudahan jerih payah perjalanan ikhtiar bersama selama ini dapat sampai menuju keridhaan dari Allah SWT.
Demikian di sampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Pada peringatan Isra Mi raj Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 1443 H/2022 M. Di Masjid Agung Baing Yusuf, Purwakarta, Rabu, 02 Maret 2022.
Selain itu, Bupati Purwakarta juga mengajak kepada para kiayi, ajengan, habaib, ustadz dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Purwakarta. Untuk bersama-sama menguatkan ikhitiar dan memohon doa agar bisa kembali melaksanakan. Dan meningkatkan program pembangunan di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Menurut Ambu Anne, pada peringatan Isra Miraj tahun 2022 ini, masyarakat Purwakarta masih di hadapkan pada pandemi Covid-19. Sehingga kegiatan keagamaan ini tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Pemerintah pusat, daerah bahkan Pemkab Purwakarta selalu berupaya menyelesaikan masalah pandemi Covid-19. Mulai dari penerapan protokol kesehatan, melakukan test kesehatan. Hingga pembatasan wilayah dengan prosedur khusus,” kata Ambu Anne.
Ia juga mengungkapkan, momentum peringatan Isra Miraj ini. Untuk mengingatkan kembali atas peristiwa perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha sampai ke Sidratul Muntaha. Untuk menerima perintah Shalat lima waktu.
“Jika di korelasikan dengan masa pandemi sekarang ini, bisa di bilang ini adalah upaya atau ikhtiar. Dan perjalanan suci yang di lakukan oleh seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19. Tentu saja harus di lakukan dengan jiwa dan hati yang bersih, pasrah serta tulus ikhlas dengan niat pengabdian,” ujar Ambu Anne.
Kata Ambu Anne, perjalanan suci kemanusiaan ini sebagai salah satu upaya bersama dalam mengurangi penyebaran virus Covid-19. Hendaknya jangan sampai ternodai oleh keraguan atas ujian yang telah Allah SWT berikan kepada seluruh makhluknya.
Dalam agenda tersebut, nampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta. Iyus Permana, unsur Forkopimda, Al-mukarrom Rois Syuriah PW NU Jawa Barat Abun dan Al Mukarrom, Tata Sukayat.
Hadir juga, Ketua PC NU Purwakarta, Ketua PD Muhammadiyah Purwakarta, Ketua PD Persatuan Islam Purwakarta. Dan Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Purwakarta, Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta. Serta Ketua DKM Masjid Agung Baing Yusuf, para Staf Ahli, Asisten Sekda dan Para Kepala Perangkat Daerah.
Lalu ada para Camat, Kepala Bagian di Lingkup Sekretariat Daerah, Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta, Ketua DWP Kabupaten Purwakarta. Dan Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah, Ketua Muslimat NU Kabupaten Purwakarta, Ketua BKMT Kabupaten Purwakarta, Ketua BKMM Kabupaten Purwakarta. Juga jamaah pengajian Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, serta seluruh pejabat Eselon III dan Pejabat Fungsional se-Kabupaten Purwakarta yang hadir secara virtual.
Jabar Juara Lahir Batin
Di ketahui sebelumnya,Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat A.M. Sundari juga telah mewakili Bupati Purwakarta. Untuk mengikuti Peringatan Isra Miraj Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 yang di gelar secara virtual.
Dalam agenda tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan di tahun 2022 ini ada kerinduan yang luar biasa memperingati Isra Miraj. Sebelum ada pandemi Isra Miraj hal yang rutin setiap tahun dengan banyak kerumunan. Tapi setelah ada pandemi harus selalu di peringati dengan batasan dan aturan prokes.
“Saat ini meski Covid-19 naik dan turun di Jabar trennya menuju akan berakhir, varian omicron patalitasnya hanya dua kali lipat dari flu. Indeks ketertiban di Jabar juga menaik 87,2 persen menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia,” kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, Provinsi Jawa Barat saat telah ini memiliki program Jabar Juara Lahir Batin. Di mana tidak hanya ingin Jabar Juara dalam bidang materil saja, namun juga moral dan batiniyah warganya. “Terima kasih kepada para ulama yang selama ini telah mencurahkan karya. Dan jasanya yang turut membangun peradaban manusia di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat,” demikian Kang Emil.
Asep SM.