PLT WALI KOTA BEKASI BUKA KONFRENSI KERJA II PGRI

Acara di mulai dengan membaca Ayat Suci Al-Qur’an yang di bacakan oleh Mataalih,S.Pd dengan khusu dan Khidmat.

Kehadiran Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di sambut hangat oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat Dede Amar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah. Bersama Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jawa Barat Maman Sulaeman, Ketua PGRI Kota Bekasi Dedi Mufrodi. Dan Ketua MKKS SMP, beserta pengurus anggota PGRI Kota Bekasi, juga perwakilan dari masing-masing cabang dan Ketua se-Kota Bekasi.

Dalam sambutannya, Tri Adhianto yang di sapa Mastri menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu agenda Organisasi PGRI berupa Konferensi Kerja Kota (Konkerkot) II PGRI Kota Bekasi. Yang di dalamnya terdapat Agenda Bagaimana PGRI Kota Bekasi melaporkan. Dan merancang program kerja agar langkah PGRI tuntunan aturan organisasi dan memiliki manfaat untuk kemajuan PGRI Kota Bekasi.

“PGRI Kota Bekasi merupakan Organisasi profesi yang patuh dan patuh pada ketentuan atau aturan organisasi. Profesional dan Proporsional dalam berpikir, bertindak, maupun bertindak. Bukti profesional PGRI telah kita ketahui bersama. Di mana PGRI selalu siap bersinergi dengan Dinas atau Intansi lain, baik secara vertikal maupun Horizontal,” kata Tri Adhianto

Lanjut Tri mengatakan ia sangat yakin menggelar ini berdasarkan AD ART, yang tentunya terus meningkatkan kompetensi.

“Konferensi kerja ini sebagai momentum bergerak dengan hati untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik, meskipun masih dalam pandemi namun pendidikan harus berjalan dan kita harus kreatif dan inovatif. Kita harus menyesuaikan dengan berbagai kondisi yang ada, pemanfaatan teknologi menjadi sarana untuk menyampaikan pendidikan,” kata Tri Adhianto

Tri juga memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan yang di selenggarakan oleh PGRI dan mendukung kemajuan organisasi yang melibatkan para guru.

“Saya perhatian dan mendukung penuh di kegiatan ini saat ini yang di hadapan bapak dan para ibu guru merupakan anak dari seorang guru. Dan saya ingat betul perjuangan orangtua saya sebagai guru di sebuah pedesaan, memiliki semangat juang yang tinggi. Untuk bertemu para murid dan memberikan pelajaran di sekolah, berjuang tanpa pamrih dan memberikan contoh kepada saya dan saudara saya. Dan saya sangat bangga dengan para guru, guru bagian dari kehidupan saya,” jelas Tri Adhianto

Menurutnya guru memiliki peran yang sangat strategis untuk menghasilkan peradaban yang lebih baik dan menciptakan generasi unggul dan hebat.

“Guru memiliki peran strategis untuk peradaban yang lebih baik dan menciptakan generasi yang unggul serta hebat, Guru juga penuh berperan untuk memberikan pendidikan karakter. Selain itu guru menajadi perekat semua golongan, menanamkan nilai kebangsaan kecintaan pada bangsa,” kata Tri

Tambah Tri menambahkan guru dapat membidani lahirnya pemimpin di negeri ini. Pemimpin yang tangguh dan memiliki jiwa yang penuh dengan gelora semangat untuk menuju bangsa yang hebat.

“Banyak pemimpin hebat hebat yang terlahir dari pendidikan yang sangat luar biasa yang di berikan oleh gurunya,” tutup Tri.

Asep SM.