ROHIL, ETERNITYNEWS.co.id – Dalam menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia(RI)serangkaian acara setiap tahunnya rutin dilakukan Pemda Kabupaten Rokan Hilir,”seluruh sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir dari sekolah tingkat,”Paud,TK, SD,SMP, SMA ,SMA-MAN,SMK,sebagai peserta pawai karnaval dengan bermacam pakaian adat istiadat dan pakaian lembaga dan instansi pemerintah TNI-Polri beragam corak pakaian pejuang.selasa 15/8/2023 di depan halam kantor BPKAD Kota Bagan Siapi-api Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.
“Tim investigasi awak media saat melakukan pantauan saat para siswa SD melakukan latihan Dram ben untuk mengikuti perlombaan saat pawai karnaval tanggal 15 Agustus 2023,”ada salah seorang wali murid yang mengeluhkan biaya yang ditentukan oleh kepala sekolah SD negeri 007 Bagan Jawa saudari Jumiati Spd,”saat dikompirmasi mengatakan para peserta pawai di wajibkan untuk membayar baju warna kuning oblong dan topi hitam seharga Rp 130,00 per siswa sebanyak 60 peserta,ujar sumber yang namanya tidak mau disebutkan di publik.
Lanjut wali murid,”padahal baju yang di pakai pada saat perlombaan nanti itu cuman seharga dua puluh ribu(20,000)topi dengan harga sepuluh ribu(10,000)jadi menurut kami ini betul betul perbuatan yang menyengsarakan masyarakat sebagai orang tua wali murid,jelas sumber.
“Apakah dana kegiatan yang menanggung orang tua wali”tapi kan ada dana operasional sekolah(DANA BOS) kepada wartawan pada saat dikompirmasi,juga mengatakan bahwa dana bantu siswa pun di potong persen oleh kepala sekolah tersebut,ujar seumur Orang tua Wali Murid,Rabu tanggal 16/8/2023 di kedai kopi Riky jln mawar kota Bagan Siapi-api Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.
Dengan keluhan ini kami masyarakat juga sebagai orang tua wali murid yang sangat sangat di rugikan oleh oknum kepala sekolah SD negeri 007,”Tetang pembelian baju kaos dan topi,”memohon sangat kepada bapak Bupati Afrizal Sintong SIP memberi teguran keras terhadap Oknum kepala sekolah SD negeri 007 Bagan Jawa melalui kepala dinas pendidikan Kabupaten Rokan Hilir”agar di mutasi bila perlu di pecat”karna ini sudah keterlaluan dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah di duga mencari keuntungan pribadinya,”disaat akan menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945,tutupnya.
“Tim investigasi terus berupaya untuk kompirmasi kepada saudari Jumiati Spd,” melalui akun WhatsApp pribadinya namun,” akhirnya Jumiati Spd,,supiyanto selaku Ketua komite da Riky selaku bendahara sekolah,”menerima untuk di kompirmasi”mengatakan bahwa benar ada memungut uang sebesar seratus tigapuluh ribu rupiah(130,000)untuk pembelian baju kaos dan topi,dengan dalih sudah menjadi kesepakatan orang tua wali,kata supiyanto kepada awak media.
Dalam hal ini yang lebih menarik saudara Riky selaku bendahara ditanyak mengenai dana bos yang seharusnya bisa digunakan mengatakan,”habis untuk beli buku,dan dia juga memohon supaya berita ini jangan dinaikan takut nama sekolah buruk dan juga para pengajar,ujar Riky bendahara sekolah, Imbuhnya.jumat 18/8/2024 di ruangan kantor sekolah SD negeri 007 Bagan Jawa Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.
laporan:(Legiman)