KAB BANDUNG BARAT eternitynews.co.id Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat menggelar debat calon bupati dan wakil bupati di Hotel Novena Lembang pada Selasa, 29 Oktober 2024. Acara tersebut berlangsung meriah dengan sorak sorai dari pendukung kelima pasangan calon (paslon).
Debat ini berlangsung dalam beberapa segmen, termasuk sesi tanya jawab antar pasangan calon. Paslon nomor urut satu mendapat kesempatan pertama untuk mengajukan pertanyaan kepada paslon nomor urut dua. Selanjutnya, setiap paslon mendapatkan giliran untuk saling bertanya, yang menciptakan suasana debat semakin hangat.
Pada sesi penyampaian visi dan misi, paslon nomor urut empat sempat kami wawancarai. Mereka menekankan bahwa meskipun acara debat berlangsung lancar, ada beberapa insiden kecil yang diharapkan tidak terulang lagi di masa mendatang. Mereka juga berharap agar hal-hal teknis dapat diperbaiki untuk meningkatkan kualitas acara debat berikutnya.
Dalam penyampaian visi dan misi, beberapa calon merasa bahwa keterbatasan waktu menjadi kendala dalam menyampaikan seluruh gagasan kepada publik. Salah satu poin yang diusung adalah program pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Bandung Barat, termasuk upaya peningkatan insentif bagi guru mengaji sebesar Rp 500 ribu per bulan.
Edi Rusyandi, Paslon dari no.urut 4, menambahkan bahwa insentif tersebut adalah bentuk apresiasi dari pemerintah daerah atas peran serta para guru mengaji dalam membantu membangun karakter masyarakat dan mendidik generasi muda.
Sementara itu, calon wakil bupati Unjang Asari menyampaikan bahwa ada beberapa hal teknis yang perlu diperbaiki, seperti terkait undian atau mekanisme pembagian giliran, agar acara tetap berlangsung dengan adil dan jujur. “Harapannya, hal ini bisa menjadi masukan agar tidak terulang kembali di masa depan, mengingat acara ini disaksikan oleh publik. Kami berharap ini hanya kesalahan teknis yang bisa diperbaiki,” ujarnya.
Dudy hermansyah