Rabu, Juli 9, 2025
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Sains
  • Nusantara
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Sains
  • Nusantara
  • Teknologi
No Result
View All Result
Eternity News
No Result
View All Result

Yuk Mengenal Sejarah Kebun Binatang Bandung

admin by admin
Agustus 5, 2022
in Sejarah
186.2k 11.9k
Home Sejarah
990.4k
VIEWS
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke FacebookBagikan ke TwitterTelegram

KOTA BANDUNG, ETERNITYNEWS.co.id – Keberadaan Kebun Binatang Bandung memiliki sejarah yang panjang. Dosen Pendidikan Sejarah Sekolah Pascasarjana UPI dan Kepala Museum Pendidikan Nasional UPI, Leli Yulifar kepada Humas Kota Bandung. Kamis 4 Agustus 2022 mengungkapkan kisah berdirinya Kebun Binatang Bandung.

Cerita di mulai pada tahun 1900, Bupati R.A.A Martanegara mendirikan Kebun Binatang di Cimindi. Sementara itu, sejumlah pecinta satwa mendirikan Kebun binatang di Bukit Dago.

Sejarah mencatat, 1 April 1906 Bandung menjadi gemeente (kotapraja) yang di pimpin seorang walikota (Burgermaster).

Kemudian, pada tahun 1920 Berdiri Bandoeng Vooruit (Bandung Maju). Yakni perkumpulan swasta yang menjadi partnero pemerintah dalam menata gemeente khusus di bidang pariwisata, yang terdiri dari orang-orang Belanda.

Bandoeng Vooruit adalah partner gementee dalam membangun, menata kota dan membenahi kota, khususnya untuk bidang pariwisata.

Pada tanggal 1 Oktober 1926, Bandung sebagai gemeente menjadi Kotapraja mandiri (Stadgemeente). Sehingga tidak ada lagi dualisme (antara pemerintah pribumi dan Kolonial).

Kota Bandung sebagai kota mungil yang awalnya hanya desa kecil di dirikan untuk kepentingan penduduk Eropa, dengan mengadopsi infrastruktur kota di Eropa.

Karena itu, Pemerintah Kotapraja Bandung (gemeente) mendirikan perumahan dalam skala real estate. Dan gedung pemerintahan, motel/hotel, instansi pendidikan, tempat hiburan, serta taman-taman kota.

Satu di antara taman yang di dirikan gemeente tersebut adalah Jubileum Park. Yang membentang dari ujung paling utara daerah Lebak Gede Barat sampai dengan Cikapundung Timur.

Jubileum Park, atau taman ulang tahun adalah taman botanik. Yang berupa tanaman keras dan tanaman hias, di dirikan pada tahun 1923 dalam rangka memperingati 50 tahun Ratu Wilhelmina memerintah.

Selanjutnya pada tahun 1933, atas prakarsa Bandoeng Vooruit, kedua kebun binatang yang di dirikan di Cimindi dan Bukit Dago tersebut. Di satukan dengan pindah ke wilayah bagian selatan Taman Botanik (Jubileumpark).

“Artinya Kebun binatang tersebut berdiri pada sebagian tanah gemeente (Pemerintah Kota Bandung) yang terletak di Huygensweg (Sekarang Jl,  Tamansari),” ujar Leli.

Pendirian ini di sahkan Gubernur Jendral Hindia Belanda pada 12 april 1933. Dengan nama Bandoengsche Zoologisch Park pimpinan Hogland, Kepala bank Bank DENNIS yang sekarang BJB. Yang secara ekonomi sangat kuat untuk menjadi pen-support dana dalam mengelola taman hewan tersebut.

Pendirian Bandoengsche Zoologisch Park, tertulis pada Kandang Gajah yang di bangun pada tahun yang sama. Oleh kontraktor Thio Tjoan Tek yang berkantor di Ost Eindeweg (Jl, Sunda).

Pendirian kebun binatang dan taman-taman di Bandung, sama dengan tujuan di dirikannya Jubileum park. Yakni merupakan bagian dari kelengkapan infrastruktur kota, di samping taman-taman lain. Seperti Insulinde Park (Taman Lalu lintas), Molukken Park (Taman Maluku), Ijzerman Park (Taman Ganesa), dan Pieter Park (Taman Merdeka).

Ketika tahun 1942, Jepang mendarat dan melakukan pendudukan, banyak orang Belanda (termasuk Hoogland) di tahan pihak Jepang. Dan berada di tempat penampungan (camp interniran).

Kebun Binatang di urus oleh sekelompok kaum pribumi, satu di antaranya R Ema Bratakoesoema, dalam kondisi keterbatasan biaya tentunya.

Saat chaos, jangankan memikirkan binatang, manusiapun dalam kondisi darurat pangan, sandang dan papan

Saat kemerdekaan di capai bangsa ini pada 17 Agustus 1945, kelompok interniran (termasuk Hogland) Kembali ke negaranya (Belanda).

Rentang waktu 1945-1950, Satwa penghuni Kebun Binatang semakin tidak terurus dan memprihatinkan. Karena Indonesia saat itu dalam keadaan mempertahankan kemerdekaan dan menghadapi Agresi Militer I dan II dari pihak Belanda.

Pada saat yang bersamaan, terjadi ketidakstabilan politik dan ekonomi yang di sebabkan jatuh bangunnya kabinet,  maka, kondisi Kebun Binatang Bandung makin merana.

Pada tahun 1956, Hogland Kembali ke Bandung. Dan melihat bahwa Taman Hewan sudah tampak seperti hutan, dengan tumbuhan liar, serta sedikit hewan yang bisa di selamatkan. Saat itu, terdapat kesepakatan dengan R. Ema Bratakoesoema, yakni :

1, Pembubaran Taman Hewan (Bandoengsche Zoologisch Park);

2, Melikuidasi sisa kekayaan Taman Hewan;

3,  Mendirikan Badan Hukum yang di namai Yayasan Margasatwa Tamansari (Bandoeng Zoolical Garden), dengan Hogland sebagai Ketua Yayasan. Dan di dalamnya ada beberapa orang Belanda yang dulu terlibat di Bandoengsche Zoologisch Park.

Pada akhir 1957, Hogland bersama rekannya yang lain Kembali ke Belanda, Sehingga Yayasan tersebut di pimpin oleh R Ema Bratakoesoema sampai meninggal tahun 1984. Selanjutnya YTM di lanjutkan kepengurusannya oleh para ahli warisnya.

Medio 1990. Kebun Binatang nyaris di pindahkan ke Jatinangor. Karena saat itu Pemkot Bandung akan menyerahkan wilayah tersebut kepada ITB, yang akan di gunakan sebagai perluasan kampus ITB.

Tetapi karena permasalahan dana, rencana tersebut tertunda, malahan, saat ini Kampus ITB yang sebagian kampusnya berada di Jatinangor.

Rina R.

Tags: Diskominfo Kota BandungHumas Pemkot BandungWalikota Bandung
Previous Post

Vaksinasi Booster 1 di Kota Bandung Capai Lebih dari 760.000 Orang

Next Post

Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Ungkap Kasus Dumping Limbah Di Rancaekek

Next Post
Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Ungkap Kasus Dumping Limbah Di Rancaekek

Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Ungkap Kasus Dumping Limbah Di Rancaekek

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Siswi SMAN 3 Tarutung Meninggal Tenggelam Di Pantai 2 Lumban Bul-bul Balige

    Siswi SMAN 3 Tarutung Meninggal Tenggelam Di Pantai 2 Lumban Bul-bul Balige

    139252 shares
    Share 55701 Tweet 34813
  • Oknum peratin pekon tanjung raya kabupaten pesisir Barat diduga korupsi dan mempiktifkan Anggaran dana desa 2023 – 2024

    139000 shares
    Share 55600 Tweet 34750
  • Empat lawang:Kepala Desa Diduga Korupsi Dana Desa Tahun Anggaran 2023 -2024

    138972 shares
    Share 55589 Tweet 34743
  • “Terbakar Api Cemburu, Warga Asal Jakarta Suku Tionghoa Tikam Korban Dengan Pisau Di Ciduk Polsek Bangko

    138914 shares
    Share 55566 Tweet 34729
  • Kata-kata Bijak Petani Sukses, Bikin Paham Arti Kehidupan

    138876 shares
    Share 55550 Tweet 34719
Eternity News

Ikuti Kami

Kategori Berita

  • 1126
  • Algorithms and Architectures for Parallel Processing
  • Asuransi
  • Bencana Alam
  • Bitcoin News
  • Bitcoin Trading
  • black
  • Bookkeeping
  • Budaya
  • casino
  • Chatbot News
  • Citaru Harum
  • Citarum Harum
  • Crypto News
  • Cryptocurrency exchange
  • Cryptocurrency News
  • Demokrasi
  • Desa digital
  • Destinasi Wisata
  • Di kominfo Pusat
  • Diskominfo Bali
  • Diskominfo Bangkalan
  • Diskominfo Banten
  • Diskominfo banyuwangi
  • Diskominfo Baturaja
  • Diskominfo Demak
  • Diskominfo Denpasar Bali
  • Diskominfo Empat Lawang
  • Diskominfo Gorontalo
  • Diskominfo Gowa
  • Diskominfo Indramayu
  • Diskominfo Jakarta
  • Diskominfo Jateng
  • Diskominfo Jatim
  • Diskominfo Jawa Barat
  • Diskominfo Jawa Tengah
  • Diskominfo Kal-Tim
  • Diskominfo karang anyar
  • Diskominfo Kota Bandung
  • Diskominfo kota Tual
  • Diskominfo Lampung
  • Diskominfo Lampung Selatan
  • Diskominfo Lamsel
  • Diskominfo Maluku Tenggara
  • Diskominfo Muara dua
  • Diskominfo oku
  • Diskominfo Oku Selatan
  • Diskominfo Pasuruan
  • Diskominfo Pati
  • Diskominfo pesisir barat
  • Diskominfo Purwakarta
  • Diskominfo Semarang
  • Diskominfo Sukabumi
  • Diskominfo Sulawesi Selatan
  • Diskominfo SulSel
  • Diskominfo waykanan
  • Diskominfo Yogyakarta
  • Education
  • ekonomi
  • Festiv
  • Festival
  • FinTech
  • Forex education
  • Forex Trading
  • Hiburan
  • Hukum
  • Infratruktur
  • Inovasi
  • Internasional
  • IT Vacancies
  • IT Образование
  • iwo indonesia
  • Keagamaan
  • kebakaran
  • Kecelakaan
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Kominfo waykanan
  • Komunitas
  • Korupsi
  • Kriminal
  • krippa
  • Kuliner
  • Lakalantas
  • Lalu Lintas
  • Legislatif
  • Lingkungan Hidup
  • Musibah
  • Musik
  • Musrenbang
  • Nadional
  • Narkotika
  • Nasional
  • NLP Algorithms
  • NLP software
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Pameran
  • Parawisata
  • Payday Loans
  • Pembangunan
  • Pemerintah
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Pengamanan
  • Perang
  • Perdagangan
  • Perikanan
  • Peristiwa
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Perustiwa
  • Peternakan
  • Politik
  • Polri
  • Prokopim Pemkot Bandung
  • Sains
  • Sejarah
  • Sembako
  • Seni Budaya
  • Sober living
  • Software development
  • Sosial
  • Tanpa Kategori
  • Teknologi
  • test
  • TNI
  • TNI/POLRI
  • Tokoh Nasional
  • Tradisi
  • Transfortasi
  • Trasfortasi
  • UMKM
  • UMKM
  • Umum
  • uncategorized
  • попа
  • Финтех
  • Форекс брокеры
  • Форекс Брокеры
  • Форекс обучение
  • Форекс Обучение

Statistik Pengunjung

945794
Users Today : 756
Users Yesterday : 1342
Total Users : 945794
Views Today : 2489
Total views : 4724244
  • Redaksi Nasional
  • Pedoman Media Siber
  • privacy policy
  • Kontak Kami

© 2021 Eternity News - Developed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Nusantara
  • Sains

© 2021 Eternity News - Developed by Tokoweb.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist