Lampung Selatan,eternitynews.co.id-
Puluhan hektar tanaman padi di wilayah Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan mengalami pembusukan akar dan mati hal ini di sebabkan kurangnya PH tanah sehingga para petani harus melukan penanaman ulang.
Dari Pantauan awak media eternitynews puluhan hetar tanaman padi di wilayah kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan mengalami pembusukan batang dan langsung mati hal ini terjadi pada saat selesai pemupukan yang dilakukan oleh para petani
Kupt pertanian Kecamatan Sragi ibu Lia di konpirmasi awak media menjelaskan untuk wilayah Kecamatan Sragi yang mengalami pembusukan batang dan langsung mati hanya terdapat 10 hektar di antaranya 2 hektar di Desa Baktirasa 3 hektar di Desa Kuala Sekampung 2 hektar di Desa Kedaung 2 hektar di Desa Sumbersari 1 hektar di Desa Mandalasari semuanya yang mengalami pembusukan batang ini di wilayah Kecamatan Sragi ada 10 hektar
” Dengan adanya laporan dari para kelompok tani yang mana tanaman padi milik para anggota kelompok tersebut mengalami pembusukan batang seperti terkena hama sundep kami selaku petugas pertanian melakukan pengecekan ke 10 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Sragi dan tes laboratorium di temukan bawah PH tananya di bawah standar. ” Jelasnya
Dia juga menambahkan dengan hasil yang di dapat dari hasil tes laboratorium bawah PH tanah milik para petani mengalami penurunan yang mana PH tanah itu seharuanya di atas rata rata 5℅ keasamannya sehingga untuk menjaga keasaman tanah teraebut harus melakukan pengapuran ulang agar tanah tersebut mendapatkan keasamannya kembali
” berapa hari ini cuaca tidak setabil dengan banyaknya curah hujan di tambah lagi beberapa bulan yang lalu kita mengalami kebanjiran sehingga kelembaban tanah tidak setabil dan mempengaruhi suhu tanah di tambah masyarakat belum pernah mengadakan pengapuran tanah untuk menjaga ke asaman tanah. ” Tambahnya
Kupt Pertanian Kecamatan Sragi juga telah menhimbau kepada para petani yang ada di wilayah Kecamatan Sragi untuk mencega meluasnya hal seperti ini agar sementara waktu lahan persawahan mereka agar untuk mengeringkan lahan persawahan milik para petani dan mengadakan pengeringan setelah melakukan pengeringan baru mengadakan pemupukan daun terlebih dahulu agar dapat menahan pertumbuhan baru melakukan pemupukan batang
Ahmad Mitta (40) Salah satu petani Desa Baktirasa yang lahan persawahannya mengalami hal yang sama menjelaskan kepada awak media tanaman padi miliknya telah berumur 1 bulan mengalami pembusukan batang sehingga mati hal ini telah kami sampaikan kepada PPL pertanian namun kalau sudah terkena mati batang ini kami haru malakukan tanam ulang
” Untungnya tanaman padi saya belum saya pupuk namun terendam sudah limah hari sehingga mangalami pwmbusukan batang seperti kena serangan hama sundep kalau sudah seperti ini terpaksa saya harus tanam ulang dan akan sayablakukan pengapuran sesuai dari arahan PPL pertanian. ” Ujarnya
( Kaperwil Lampung Agusnadi )