Kota Gorontalo,eternitynews.co.id
Tingkat curah hujan di Provinsi Gorontalo semakin meningkat dan mengakibatkan bencana longsor serta banjir hampir diseluruh wilayah gorontalo.
Berbagai ancaman dan tanah longsor biasanya dimulai pada bulan oktober, karena faktor meningkatnya intensitas curah hujan menyebabkan terjadinya penguapan air dipermukaan tanah dalam jumlah besar, “ujar dr Charles Budi Doku.
Disamping itupun ungkap budi, banyaknya korban jiwa serta akses jalan terputus, menjadikan wilayah provinsi gorontalo harus menjadi bencana nasional, seperti yang disampaikan CBD saat bersama masyarakat yang terkena musibah bencana alam banjir bandang serta tanah longsor, kamis 11/7/2024.
Menurut “Budi, Gorontalo menjadi wilayah terisolasi, dimana keluar masuk masyarakat dari berbagai pelosok, sehinganya posisi wilayah gorontalo menjadi terhalang dengan adanya longsor dan jembatan banyak yang putus, sehingga pihaknya meminta pemerintah pusat, dengan bencana ini dijadikan bencana nasional, ” pintanya.
Disisi lain kata”Budi, kondisi saat ini di gorontalo sangat memprihatinkan, dimana mana terjadi banjir bandang, tanah longsor, serta banyak jembatan yang terputus, ditambah lagi jumlah korban sudah mencapai ratusan jiwa.
Dalam satu minggu terakhir ini wilayah gorontalo begitu memprihatinkan, disemua pelosok terjadi bencana, iapun berharap kepada warga sekitar, untuk tidak mendirikan bangunan rumah dibantaran sungai, hindari menebang pohon disekitar lereng gunung, mengingat fungsi pohon yang berada dilokasi lereng berfungsi sebagai penahan longsor saat curah hujan tinggi, “tutupnya.
( syarief 01 )