Sumedang Eternitynews.co.id.- Masyarakat lingkungan RW. 04 Dusun Cigangsa Desa Cijati Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang, menggelar acara ritual dalam rangka Menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke 79 pada Kamis, 29-08-2024. Peringatan ini juga dipadukan dengan ritual hajat lembur.
Berbagai kegiatan mengisi acara tersebut, diantaranya upacara adat pangbagya, Tawasul, makan bersama dilanjut dengan Pentas Seni diakhir acara dengan hiburan rakyat berlangsung tanggal. 29-30-31 Agustus 2024.
Dihadiri ratusan warga dari mulai kalangan anak – anak, hingga dewasa mengikuti dan menyaksikan acara tersebut.
Ketua Panitia, Ode, SPd mengatakan, bahwa di lingkungan RW. 04 Dusun Cigangsa ini sebuah acara meriah dalam rangka Menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke 79 yang pertama kali digelar dilaksanakan para remaja, generasi muda dengan mungusung tema ” Ngawangun Generasi Saterasna”.
” Sebelumnya suka ada namun tak sebesar kali ini. Tapi sekarang kami kolaborasikan dengan semua elemen masyarakat yang ada dilingkungan RW.04 Cigangsa, ” katanya.
Tujuannya, sambung Ode, pihaknya ingin menggali , memperkenalkan dan melestarikan budaya leluhur yang saat ini dinilai sudah susah dikenal oleh generasi sekarang. Adapun makna dari kegiatan tersebut, warga bisa bersatu, guyub laksanakan seni budaya, Saluyu Sabilulungan dan gotong royong seterusnya.
” Jadi ada nilai yang berlaku di tanah kami yang dirasa sekarang mulai menghilang. Makanya kami mulai menggali dulu, lalu kami perkenalkan ke generasi selanjutnya, dan untuk dilestarikan nilai-nilai tersebut.
Terbukti dengan adanya seorang penari Sunda yang berbakat dari Cigangsa yaitu Karin, mempertontonkan tarian Sunda yang sangat memukau, ” ujarnya.
Ketua RW.04 sekaligus Penanggungjawab Acara, Yudi Purnomo, SE mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sekaligus mengucapkan terima kasih pada panitia terutama generasi muda yang telah sukses melaksanakan acara hajat lembur.
” Ini budaya yang masih lestari di Cigangsa. Banyak nilai-nilai budaya yang patut dicontoh, ditiru, diterapkan ke generasi Z dan kaum milinial yang masih layak dikembangkan, dimanfaatkan dan dijaga kelestariannya untuk memberikan edukasi kepada para generasi Z kekinian terkait nilai budaya yang terkandung didalamnya, ” papar Yudi.
Lebih jauh diharapkan kegiatan itu tetap berlanjut dan dilakukan secara kontinyu. Sebab menjadi implantasi Sumedang Puser Budaya Sunda.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Cijati Asep Junjun, melalui Kepala Dusun Cigangsa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Dusun Cigangsa RW.04 yang masih tetap melestarikan tradisi hajat lembur.
” Kami sangat mengapresiasi, karena sebagai manusia kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT. Semoga masyarakat Cigangsa kedepannya bisa lebih sejahtera, makmur dan maju dari segala bidang, ” tutur Kadus.
( Yudha )