Ratusan hektar tanaman padi di kecamatan kumpeh ulu terancam gagal panen.

Eternitynews.co.id, Muaro Jambi
Puluhan hektar sawah di kecamatan kumpeh ulu terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi 2 minggu terakhir, ditambah naiknya debit sungai Batanghari yang meluap akibat banjir di daerah hulu.

Dampak banjir paling parah dialami dua desa di kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muara Jambi yakni desa Pudak dan desa Muara kumpeh.
Sawah di desa Pudak yang sudah terendam banjir mencapai kurang lebih 5 hektar dan yang terancam kurang lebih seluas 110 hektar sedangkan desa Muara kumpeh yang terendam saat ini kurang lebih 5 hektar dan yang terancam kurang lebih luasan 20 hektar.

Tanaman padi yang rata-rata baru berumur 1 bulan jika sampai terendam terlalu lama akan mengakibatkan gagal panen demikian diungkapkan oleh salah seorang petani di desa pudak Sumarno 45 tahun yang lahan miliknya seluas 1 hektar sudah terendam selama 4 hari. Kalau air surut masih ada harapan tapi sekarang air sungai Batanghari masih terus naik jadi habis semua lah ungkapnya sedih.
Banjir yang merendam sawah di kecamatan kumpek ulu juga sudah dikonfirmasikan kepada petugas POPT kecamatan kumpeh ulu Langgeng Jumat 5 Januari 2024 yang pada saat ditemui awak media sedang melakukan pemantauan dan pemotretan lewat udara dengan menggunakan drone, kita sedang mendata berapa luas tanaman padi di kecamatan kumpeh ulu yang terendam banjir untuk dilaporkan kepada dinas pertanian kabupaten Muaro Jambi.
Hal serupa juga diungkapkan oleh kepala BPP kecamatan kumpeh ulu Suhendro SP yang saat ini juga sedang melakukan pendataan luasan tanaman yang terendam banjir. baik sektor tanaman pangan. hortikultura serta sayur-sayuran.
Saat ini kami belum bisa menyebut jumlah real namun yang jelas memang ada puluhan hektar sawah terendam banjir di kecamatan kumpeh ulu. Dan saat ini petugas lapangan baru melakukan pendataan ujarnya.
Suhendro SP mengharapkan air segera surut dan tanaman padi masih bisa diselamatkan.
Harapan petani yang dalam hal ini disampaikan Uun suheli selaku ketua KTNA kabupaten Muaro Jambi. semoga air cepat surut agar para petani bisa segera menanam kembali tanaman padi dan tanaman lainnya. Dan juga mengharapkan kepada dinas dan instansi terkait membantu para petani yang sawahnya gagal panen dengan memberikan bantuan benih baik benih padi maupun benih sayuran ujarnya ketika ditemui awak media eternity news.
(Suyanto)