eternitynews.co.id-Petani di Desa Kuala Sekampung Kecamatan Sragi Kebupaten Lampung Selatan memanen padi di kondisi sawah yang lagi banjir dengan menggunakan perahu dari terpal yang di buntuk untuk memanen padi hal ini di lakukan oleh para petani untuk menghindari padi mereka rusak akibat terendam banjir selama 3 hari ini akibat hujan deras pada minggumalam ( selasa 22-4-2025 )
Dari pantauan awak media cura hujan yang tinggi pada minggu malam senin kemaren yang menyebabkan banjir dimana mana bahkan merendan puluhan hektar lahan persawahan milik petani yang ada di wilayah Desa Kuala Sekampung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan yang siap panen 2 hari kedepan
Ngatiman (42) salah satu petani di Desa Kuala Sekampung menuturkan bahwa lahan sawah miliknya yang luasnya 1 hektar yang akan di panen pada rabu besok sudah terendam banjir akibat cura hujan pada minggu malam yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan banjir yang merendam puluhan hektar tanaman padi milik para petani yang siap panen pada 2 atau 3 hari kedepan
” Belum sempat mau memanen hari senin siang air banjir kiriman dari hulu irigasi yang ada di wilayah Kecamatan Sragi datang secara tiba tiba serta merendam puluhan hektar lahan persawahan milik petani yang siap panen 2 atau 3 hari ini termasuk milik saya. ” Ujarnya
Dia juga menuturkan apa bila padi miliknya yang terendam selama 2 hari ini tidak di panen maka padi miliknya akan mengalami busuk batang akibat teremdam akibat air banjir apa bila tidak di panen pada posiai banjir maka akan mengalami kerugian bagi saya
” Dengan minta bantu kepada kerabat untuk memanen padi saya yang terendam selain itu juga memanen padi di air sawah yang dalam saya menggunakan terpal yang di bentuk perahu agar memudahkan untuk mengangkut padi yang sudah di arit. ” Tuturnya
Sedangkan di Wilayah Kecamatan seluas 50 hektar di Dusun Rantau Makmur Desa Sukabakti Kecamatan Palas juga mengalami hal yang sama padi siap panen beberapa hari ini semuanya terendam air akibat banjir
hal ini sampaikan Mujono (34) salah satu petani yang ada di Dusun Rantau Makmur Desa Sukabakti Kecamatan Palas lahan sawahnyabseluas 1,5 hektar yang rencananya akan di panen pada hari rabu besok sudah terndam air banjir dan menenggelamkan tanaman padi miliknya
” Sedangkan di wilayah tempat dia menanam padi apa bila banjir datang akibat luapan sungai Way Pisang akan sulit untuk surut minimal 1 minggu baru air akan surut sehingga ini membuat kami merasa sedih kalau air banjir tidak cepat surut. ” Pungkasnya ( Agusnadi )